Gorontalo (ANTARA News) - Sejumlah orang tua di Kota Gorontalo mulai mewaspadai anak-anaknya dari bahaya situs jejaring sosial Facebook.

Para orang tua itu mulai khawatir putra-putrinya mengalami hal yang sama, seperti halnya sejumlah remaja yang menjadi korban "kopi darat" dengan sesama teman di Facebook.

"Saya mulai memberi pemahaman kepada putri saya mengenai kasus hilangnya anak remaja gara-gara facebook," ujar Hana, salah seorang warga, Jumat.

Pemberitaan di sejumlah media massa mengenai kasus penculikan dan hilangnya sejumlah remaja itu, membuatnya akhirnya paham mengenai situs jejaring social itu.

Meski demikian, ia tak tau harus berbuat apa untuk mencegah anaknya masuk dalam facebook dan berkenalan dengan orang asing.

"Kami ini kan sudah tua, mana mengerti soal facebook. Kalau dilarang ke warnet, eh mereka bisa facebookan lewat handphone," ujar Kartin Ibrahim, ibu lainnya.

Kartin akhirnya melarang putrinya yang baru berusia 14 tahun, untuk menggunakan telepon seluler yang canggih, agar tak bisa lagi mengakses facebook.

Ia berharap para guru di sekolah juga memberi pemahaman kepada anak didik, agar tak terjerumus dalam pergaulan yang menyesatkan melalui situs jejaring social itu.(D015/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010