"Masalah seragam tim masih dibicarakan, tetapi jika memang harus memakai seragam dari sponsor lain tidak masalah, demi Indonesia kami tidak menghitung untung-rugi," kata juara dunia 1995 itu.
Sejak meninggalkan Pelatnas, pasangan juara Olimpiade Beijing Kido/Hendra, telah menandatangani kontrak sponsor dengan perusahaan yang didirikan Hariyanto Arbi pada 2003 itu untuk tiga tahun ke depan.
Dengan adanya kontrak tersebut, hanya mereka berdua lah yang mempunyai sponsor berbeda dengan pemain-pemain lainnya dalam tim Thomas yang akan mengikuti kualifikasi zona Asia di Thailand, 22-28 Februari.
"Mereka masih bisa memakai raket dan sepatu kami, jadi tetap tidak masalah," tambah duakali juara All England tersebut.
Sesuai perjanjian kontrak, pasangan peringkat tiga dunia yang nilai kontraknya masing-masing per tahun mendekati angka satu miliar rupiah di luar bonus prestasi itu wajib mengikuti lima turnamen Super Series, empat Grand Prix Gold, dan tiga sirkuit nasional (sirnas) dalam satu tahun.
"Tujuan mengikutsertakan mereka di sirnas adalah untuk meningkatkan kualitas turnamen atau pertandingan di Indonesia," katanya.
Selain itu, pasangan tersebut juga harus bersedia jika PB PBSI memanggil mereka untuk membela Merah Putih. "Itu termasuk dalam perjanjian kontrak," tambahnya.
(T.F005/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
