Bogor (ANTARA News) - Banjir Bandang yang menerjang kota Bogor kini mulai surut, puluhan warga yang rumahnya terendam mulai berbenah dan menguras air dalam rumah mereka.

"Air sudah mulai surut, warga dibantu tim gabungan sudah mulai berbenah dan menguras air dari dalam rumah," ujar Koodinator Tagana Kota Bogor, Abdul Muid, kepada ANTARA saat dihubungi Jumat malam.

Abdul mengatakan banjir bandang melanda Kota Bogor sekitar pukul 18.30 WIB, saat itu hujan deras mengguyur wilayah Bogor pada pukul 17.00 WIB, air mulai berangsur surut dari pukul 22.30 WIB.

Puluhan rumah yang berada di sepanjang kali Ciliwung diterjang banjir Bandang.

"Air kali Ciliwung naik karena ketinggian air di Bendung Katulampa saat itu 250 cm, dan hujan deras disertai angin menambah terjadinya banjir bandang," ujar Abdul.

Banjir bandang tersebut merendam puluhan rumah warga di sepanjang kali Ciliwung.

Dua rumah di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur roboh diterjang banjir bandang.

"Sebanyak 64 rumah lainnya terendam banjir setinggi pinggang. Air juga meluap keruas jalan," kata Muid.

Selain itu, di Kelurahan Bantar Jati sebanyak 26 rumah terendam, di Kelurahan Babakanmadang, Kecamatan Bogor Tengah tiga rumah terendam.

"Satu warung sembako hanyut, sebuah peternakan ayam ikut terendam, 1.000 ekor ayam hanyut dibawa banjir bandang," katanya.

Pasar sayur mayur Jambu dua terendam sampai satu pinggang, ratusan pedagang tidak bisa berjualan.

Luapan air menyebabkan sepanjang jalan menuju lokasi tergenang dan menyebabkan kemacetan panjang dari dan menuju lokasi.

Tim gabungan dari Tagana, Lantas dan petugas Dishub melakukan upaya pengendalian arus lalu lintas. Macet panjang selama satu jam lebihpun tidak terelakkan, karena tingginya air di sekitar Jembatan Merah Jambu dua, dan Jalak Harupat ikut tergenang.

"Jalan macet, untuk mencapai lokasi perlu dua jam. Macet dari Jalan Sempur hingga menuju lokasi banjir Bandang juga macet," ujar Sofyan, staf humas Pemerintah Kota Bogor, yang meninjau lokasi banjir Bandang.

Muid mengatakan kebanyakan rumah yang terkena banjir dan hanyut terbawa arus banjir bandang adalah rumah semi permanen yang berdiri di sepanjang pinggiran Kali Ciliwung.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas lalu lintas di Kota Bogor sudah kembali normal, karena air sudah mulai surut.

Tim gabungan telah melakukan evakuasi terhadap rumah warga yang terendam banjir. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban Petugas meminta warga untuk sementara waktu mengungsi, karena dikhawatirkan akan ada banjir bandang susulan.

"Beberapa warga yang rumahnya kita nilai rawan dimintai mengungsi, untuk menghindari korban," ujar Muid. (LR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010