Washington (ANTARA News/Reuters) - Virus influenza A (H1N1) yang juga dikenal sebagai flu babi telah menewaskan 17.000 orang Amerika, termasuk 1.800 anak-anak, kata Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dalam laporannya, Jumat (12/2).

Wabah flu babi mengirimkan banyak orang ke rumah sakit, bersamaan dengan musim flu biasa, namun sebagian besar terdiri atas remaja dewasa dan anak-anak ketimbang para orang tua.

Ini terjadi selama bulan-bulan ketika biasanya sangat sedikit, atau bahkan tidak ada sama sekali flu beredar, kata CDC.

Dalam satu pengkajian lainnya, yang membantu menjelaskan mengapa begitu banyak anak-anak tertular serius, para periset melaporkan mengenai empat anak mengembangkan infeksi serius di jantungnya yang berasal dari flu babi, termasuk seorang di antaranya meninggal.

"CDC memperkirakan bahwa antara 41 juta dan 84 juta kasus H1N1 pada 2009 terjadi antara April 2009 sampai 16 Januari 2010," kata badan itu dalam pernyataannya.

Biasanya, CDC mengajukan jumlah tengah, dengan sekitar 57 juta orang terinfeksi virus itu.

Antara 8.330 sampai 17.160 orang tewas pada saat itu akibat H1N1, dengan dugaan tengah sekitar 12.000, kata CDC.

Namun, ada antara 880 sampai 1.800 anak meninggal, sampai sekitar 13.000 orang dewasa di bawah usia 65 dan hanya 1.000-2.000 orang berusia lanjut.

Dalam musim flu normal, CDC memperkirakan bahwa 36.000 warga Amerika meninggal akibat flu, namun 90 persen berumur di atas 65 tahun.

CDC memperkirakan, bahwa 200.000 orang telah dibawa ke rumah sakit, sebagian besar para orang tua dengan kondisi kesehatan terganggu.

Wabah flu babi juga menulari banyak orang muda.

Perkiraan CDC menunjukkan, bahwa antara 183.000-378.000 orang telah dirumahsakitkan akibat H1N1 flu babi, sejak April sampai Januari.

Dalam musim flu rata-rata sekitar 82 anak meninggal di AS, kata CDC. Namun kasus itu hanya yang dibenarkan oleh laboratorium.

CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhenti mencoba menghitung semua kasus aktual beberapa bulan lalu, ketika menjadi jelas bahwa H1N1 adalah wabah yang bisa menginfeksi jutaan orang.
(Uu.H-AK/S004/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010