Menurut Humas UGM Suryo Baskoro dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, peringkat terbaik di Indonesia ini berhasil dipertahankan oleh UGM, setelah pada tahun 2008 dan 2009 universitas tersebut selalu berada pada posisi pertama Indonesia.
Pada situs www.webometrics.info, UGM menempati peringkat pertama di Indonesia.
Sementara dalam daftar 100 universitas terbaik Asia Tenggara, Indonesia menyumbang 17 perguruan tinggi.
Selain UGM yang berada di peringkat 8, ITB menempati peringkat 10, kemudian UI pada peringkat ke-17, Universitas Kristen Petra (19), Universitas Gunadarma (24), Universitas Negeri Malang (28), ITS (31), dan beberapa perguruan tinggi yang lain.
"Webometrics" dua kali dalam setahun mengeluarkan daftar peringkat, yakni pada Januari dan Juli.
Lembaga itu memeringkat perguruan tinggi di seluruh dunia atas dasar keunggulan dalam publikasi elektronik (e-publication) yang terdapat dalam domain "web" masing-masing universitas.
Untuk mengukur keunggulan tersebut, "Webometrics" menggunakan empat indikator, yakni indikator size (S) atau jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain "web" maing-masing perguruan tinggi.
Selanjutnya indikator visibility (V) atau jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain perguruan tinggi yang dinilai.
Indikator penilaian lainnya adalah rich files (RF), yakni relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi perguruan tinggi tersebut, serta indikator scholar (Sc), yakni jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain universitas.
Data yang dikumpulkan dengan empat indikator tersebut diolah dan kemudian digunakan untuk memeringkat 8.000 perguruan tinggi terbaik dari seluruh dunia.
(D011/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
