Padang (ANTARA News) - Gempa dengan kekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang Kota Padang saat Etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek pada Minggu sekitar pukul 11.05 WIB.

Dari data Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang mengguncang Kota Padang sekitar pukul 11.05 WIB berpusat di 1,39 Lintang Selatan dan 99,43 Bujur Timur atau 65 km tenggara Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.

Warga Etnis Tionghoa Padang yang merayakan Tahun Baru Imlek 2561 banyak yang kaget dengan kejadian gempa pada Minggu (14/2) sekitar pukul 11.02 WIB.

"Saya terpaksa keluar dari Klenteng See Hin Kiong yang berada di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, karena gempa terasa cukup besar," kata Hien, warga Etnis Tionghoa, di Padang.

Hal yang sama disampaikan Jhon Liem (27), warga Tionghoa yang mengaku lari keluar gedung Himpunan Bersatu Teguh (HBT) yang terletak Jl Klenteng, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

"Saya terpaksa lari keluar dari gedung HBT, karena bangunan tersebut banyak yang retak akibat gempa pada 30 September 2009," kata Jhon Liem.

Di tempat terpisah, Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edwar, di Padang, mengatakan, gempa yang dirasakan warga Kota Padang saat perayaan Imlek, tidak berpotensi Tsunami.

"Akibat dari gempa tersebut tidak ada gedung yang hancur dan juga tidak ada korban jiwa", katanya.
(ZON/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010