Bandung (ANTARA News) - Pembentukan Pansus Century oleh DPR-RI tidak mempengaruhi kinerja Bank Mutiara yang terus tumbuh positif, kata Direktur Treasure Bank Mutiara Ahmad Fajar di sela-sela Imlek nasabah bank itu di Bandung, Minggu.

"Pembentukan Pansus Century tidak berpengaruh terhadap kinerja Bank Mutiara, bahkan menunjukkan adanya pertumbuhan jumlah nasabah. Sama sekali tak ada rush karena ada Pansus," Ahmad Fajar.

Ia menyebutkan, pertumbuhan jumlah nasabah terjadi dari sebelumnya 44 ribu nasabah menjadi sekitar 48 ribu nasabah pada akhir 2009, sementara pada 2010 angka ini diproyeksikan menjadi 52 ribu nasabah.

"Mereka adalah nasabah yang loyal sejak lama, sama sekali tak menarik dananya dari Bank Mutiara. Kami memiliki nasabah yang loyal dan mereka cukup membantu bank ini untuk bangkit," katanya.

Pada 2010, bank hasil metamorfosa dari Bank Century itu menargetkan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1,2 triliun dengan target pertumbuhan nasabah 5-10 persen.

Meski nasabah Bank Mutiara tak terpengaruh hasil Pansus, sebagian calon nasabah bank ini disebut tengah menunggu keputusan Pansus.

Ahmad Fajar menyebutkan, apapun hasil keputusan Pansus Century, Bank Mutiara tetap akan beroperasi dan tak terpengaruh.

"Apapun keputusannya Bank Mutiara tetap jalan terus, dan kami akan berupaya memberi kinerja yang lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Heru Budiargo menyebutkan, Bank Mutiara adalah bank pemerintah yang baik dan propektif.

"Kinerja bank ini baik sehingga tidak ada alasan untuk ditutup," kata Heru.

Menurut Ahmad Fajar, dari sisi kinerja, pada 2009 banknya berhasil menangguk keuntungan Rp259 miliar dengan aset bertambah dari Rp5,6 triliun menjadi Rp7,8 triliun.

Sementara itu ekspansi kredit pada 2010, Bank Mutiara menargetkan Rp2,8 triliun dengan fokus penyalurkan ke sektor ritel dan konsumer. (*)
S033/Y003/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010