Serang (ANTARA News) - Ratusan pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berunjuk rasa di Kota Serang, Senin, mengutuk pihak yang melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Presiden SBY sebagai simbol negara.

Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Pendukung Presiden (AMPP) dimulai dari Stadion Maulana Yusuf Serang dilanjutkna dengan Long March menuju Alun-alun Kota Serang yang terletak didepan Kantor Gubernur Banten dan Bupati Serang.

Ratusan massa yang datang dari sejumlah wilayah Kabupaten dan Kota Serang menyampaikan aspirasinya di perempatan Lampu merah jalan Veteran Kota Serang, dengan membawa berbagai spanduk yang benada dukungan terhadap Presiden SBY.

Pengunjuk rasa juga mendesak agar Polri mengusut kasus pengemplangan dan penggelapan pajak negara. Namun pengunjuk rasa tidak menjelaskan pihak yang diduga melakukan penggelapan pajak negara tersebut.

"SBY adalah simbol negara, kewibawaannya diakui dunia dan dipilih atas dukungan 70 persen lebih rakyat Indonesia," kata koordinator pengunjuk rasa Firdaus Ghazali.

Para pengunjuk rasa juga mendukung pemerintah SBY-Boediono melakukan evaluasi kabinet Indonesia bersatu jilid II.

Hendra (50) salah seorang pengunjuk warga Desa Catang, Kragilan Serang mengatakan, ia terpaksa meninggalkan pekerjaanya sebagai pembuat batu bata untuk mengikuti unjuk rasa tersebut.

"Saya berangkat satu mobil dari kampung saya untuk ikut demo ini," kata Hendra.(ANT/A024)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010