Jakarta (ANTARA News) - Mertua gembong teroris yang sudah tewas Noordin M Top, Baridin alias Bahrudin Latif, bersaksi di sidang terdakwa teroris Saefuddin Zuhri di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa.

Dalam kesaksiannya, Baridin menyatakan anaknya, Ariani Rahma alias Arina, menikah dengan Ade Abdul Halim pada 2005 setelah diperkenalkan oleh Abdul Hadi (teroris yang tewas di Wonosobo pada 2006).

"Sebelumnya, saya tak kenal dia (Ade Abdul Halim). Belakangan, saya baru tahu bahwa dia adalah Noordin M Top yang sedang diburu polisi," katanya dalam sidang yang dipimpin oleh Haryanto.

Ia mengaku dirinya kenal dengan Abdul Hadi saat di Ambon pada tahun 2000-an. "Dia (Abdul Hadi) yang mengenalkan saya dengan Ade Abdul Halim," katanya.

Dikatakan, Abdul Hadi menceritakan seseorang bernama Ade Abdul Halim dan meminta untuk menampungnya.

"Saat menikah dengan anak saya, Ade Abdul Halim tak ada yang mendampingi. Dua saksi dari kami semua," katanya.

Ia juga membenarkan teroris yang ditembak oleh Densus 88 di Solo pada 8 Agustus 2009 adalah Ade Abdul Halim alias Noordin M Top.

"Benar, yang kemarin tertembak itu adalah Ade Abdul Halim yang saya maksud," katanya.

Disebutkan, Ade Abdul Halim tinggal di rumah dirinya sejak 2005 sampai Mei 2009.

Saefuddin Zuhri merupakan tersangka kasus percobaan peledakan bom dan pembunuhan guru SMP Dago Simamora.

Selain melakukan percobaan pengeboman cafe Bedudal, Bukit Tinggi, Zuhri juga berperan menyembunyikan Noordin M Top.

Dirinya merupakan jaringan dari 12 pelaku terorime Palembang dan Padang yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) Anti teror 88.(R021/A024)






Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010