Narita, Jepang (ANTARA News/Kyodo-OANA) - Enam belas orang yang berada di dalam pesawat Boeing 747-400 milik maskapai penerbangan Amerika Serikat, United Airlines, menderita cedera Sabtu pagi setelah terjadi badai di negara bagian Alaska, demikian polisi dan otoritas transportasi.

Badai tersebut menghantam pesawat dengan nomor penerbangan 897 itu yang sedang dalam penerbangan dari Washington menuju Narita pada pukul 10.55 waktu setempat, menurut kantor bandara, Kementerian Pariwisata, Transpor, Infrastruktur dan Darat.

Pesawat yang membawa 264 orang terkena badai pada ketinggian 9.600 meter ketika sedang turun ke ketinggian 9.200 meter dari ketinggian 9.700 meter.

Kemudian pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Narita pada pukul 15.45 waktu setempat, tambahnya.

Semula dilaporkan 17 orang cedera tapi kemudian hanya 16 orang luka-luka yang kemudian dibawa ke rumah sakit oleh helikopter dan alat transportasi lain, kata sumber-sumber tersebut.

Pesawat itu berangkat dari Bandara Dulles International sekitar pukul 2:40 dinihari Sabtu, waktu Jepang.

Seorang profesor dari Fukuoka yang naik pesawat itu mengatakan kepada Kyode News, "Pesawat berguncang kuat di atas wilayah Alaska dua kali atau sekitar tujuh jam sebelum kedatangan."

"Banyak penumpang terlempar dari tempat duduk mereka, terhempas mengenai langit-langit," katanya.

Karena pesawat itu terdaftar di AS dan kecelakaan terjadi di luar wilayah udara Jepang, otoritas AS akan memerika kasus tersebut.

Kapten pesawat tersebut tidak mengingatkan pengawas lalu lintas udara di bandara Narita tentang kecelakaan tersebut atau menyatakan bahwa pesawat dalam keadaan darurat, dan pengawas memperoleh informasi dari petugas di Narita International Airport Corp., demikian sumber-sumber tersebut.

Insiden serupa terjadi di wilayah udara Jepang pada 20 Februari dan 3 Maret tahun lalu.

(Uu.M016/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010