Sumenep (ANTARA News) - Biasanya Warnet dirazia oleh petugas Polri atau Satpol PP. Namun di Sumenep, Madura, Jawa Timur, hal serupa juga dilakukan oleh DPRD setempat. Komisi A DPRD Kabupaten Sumenep pada, Selasa, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke dua warung internet (warnet) di Kecamatan Kota.

Ketua Komisi A DPRD Sumenep Abrory menjelaskan, selama ini ada kekhawatiran para pengunjung warnet sering mengakses situs porno.

"Kami sengaja menggelar sidak guna mencegah terjadinya kasus seperti itu. Jangan sampai kecanggihan teknologi dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak bermanfaat, seperti mengakses situs porno," katanya di Sumenep.

Selain itu, sidak yang dilakukannya guna memastikan tidak ada pelajar yang menjadi pengunjung warnet selama jam sekolah.

"Alhamdulillah, ketika sidak, kami tidak menemukan ada pengunjung warnet yang mengakses situs porno dan kalangan pelajar yang masuk ke warnet ketika jam sekolah," katanya mengungkapkan.

Meskipun sidak tidak menemukan pengunjung warnet yang mengakses situs porno, kata Abrory, pihaknya menduga sejumlah situs porno pernah dibuka oleh pengunjung.

"Ketika sidak, kami langsung mengecek history pada salah satu komputer di dua warnet tersebut dan ternyata ada situs porno yang tampil. Artinya, ada pengunjung warnet yang sebelumnya mengakses situs porno dan situs porno masih bisa dibuka di warnet," katanya mengungkapkan.

Selama sidak, sepuluh anggota Komisi A DPRD Sumenep didampingi oleh Kabid Telekomunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika, Sofiyanto.

"Kami minta pengelola warnet aktif mengecek pengunjungnya guna memastikan tidak mengakses situs porno, karena ternyata situs porno masih bisa dibuka secara bebas," kata Abrory.(PK-DYT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010