Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, 4 seri SUN yang dilelang adalah seri SPN20110210 (reopening), FR0031 (reopening), FR0052 (reopening), dan FR0050 (reopening).
Total penawaran yang masuk sebesar Rp12,3 triliun dan penawaran yang masuk untuk SPN20110210 sebesar Rp3,89 triliun dengan yield/price tertinggi yang masuk 7,06 persen dan terendah 6,81 persen.
Penawaran yang masuk untuk FR0031 sebesar Rp4,57 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 10,50 persen dan terendah 9,81 persen. Penawaran yang masuk untuk FR0052 sebesar Rp2,07 triliun dengan yield tertinggi 11,15 persen dan terendah 10,81 persen.
Penawaran yang masuk untuk FR0050 sebesar Rp1,79 triliun dengan yield tertinggi 11,15 persen dan terendah 10,81 persen.
Berdasarkan penawaran yang masuk, Menteri Keuangan menetapkan jumlah yang dimenangkan untuk SPN20110210 sebesar Rp1,85 triliun dengan yield/price rata-rata tertimbang 6,899 persen. SUN ini akan jatuh tempo 10 Februari 2011.
Untuk FR0031, jumlah yang dimenangkan Rp0,35 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 9,88 persen dan tingkat kupon 11,00 persen. SUN ini akan jatuh tempo 15 November 2020.
Kemudian untuk FR0052, jumlah dimenangkan sebesar Rp1,02 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 10,78 persen dengan tingkat kupon 10,50 persen. SUN ini akan jatuh tempo 15 September 2030.
Dan, untuk FR0050, jumlah yang dimenangkan sebesar Rp1,2 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 10,87 persen dan tingkat kupon 10,50 persen. SUN ini akan jatuh tempo pada 15 Agustus 2038.
(Ant/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
