Bandung (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono menyerahkan bantuan uang senilai Rp200 juta untuk membantu korban bencana alam di wilayah Kabupaten Bandung, Jabar.

Penyerahan bantuan itu dilakukan oleh Wapres di sela-sela meninjau lokasi longsor di Perkebunan Teh Dewata Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, Rabu (24/2).

"Wapres menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta dan keperluan pengungsi lainnya seperti tenda, selimut, sandal dan tikar," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat dalam keterangannya di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Rabu.

Pada kesempatan itu, Wapres juga menyerahkan sebanyak 25 unit tenda, 500 set selimut, 200 pasang sandal serta beberapa bantuan lainnya untuk para pengungsi.

Ikut serta dalam rombongan Wapres Boediono ke lokasi longsor Menko Kesra Agung Laksono, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto.

Wapres yang mantan Gubernur Bank Indonesia itu mendapat sambutan dari warga setempat yang sejak pagi menunggu kedatangannya. Ia menyempatkan diri menyapa warga yang dilaluinya menuju lokasi longsor.

Dalam kunjungannya tersebut, Wapres juga melakukan dialog dengan para pengungsi, tim evakuasi termasuk menjenguk beberapa keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Dalam kunjungannya yang berlangsung lebih dari sejam itu, Wapres melakukan koordinasi penganan bencana alam longsor dan banjir di Jawa Barat khususnya di kawasan longsor Pasirjambu dengan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wagub Jabar Dede Yusuf, Bupati Bandung H Obar Sobarna, Kapolda Jabar Irjen Pol Timur Pradopo serta dari BNPB dan Badan Penangulanan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.

Selain itu, Wapres juga memberikan instruksi kepada para pejabat daerah itu untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan bencana serupa terjadi lagi. Pasalnya saat ini curah hujan di kawasan Jabar selatan khususnya masih tinggi dan belum mencapai puncaknya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan ketika ditemui Bandara Husein Sastranegara Bandung seusai mendampingi kunjungan Wapres di menyebutkan, hingga pukul 17.00 WIB, evakuasi sudah berhasil menemukan sebanyak 17 warga yang tertimbun, sedangkan 26 warga lainnya masih tertimbun longsor.

"Laporan terakhir proses evakuasi berhasil menemukan 17 korban. Hasil pendataan penduduk, ternyata jumlah korban yang tertimbun sebanyak 43 orang, jadi sisanya 26 orang lagi masih akan dicari," kata Heryawan.

Ia menyebutkan, proses evakuasi dilakukan sesuai prosedur yakni selama seminggu dan akan diperpajang selama seminggu bila masih ada korban yang belum diketemukan. (Ant/R009)



Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010