Jerusalem (ANTARA News) - Israel, Sabtu, mengumumkan gencatan senjata sepihak atas perang 22 harinya terhadap Hamas di Gaza. Serangan paling mematikan negara Yahudi itu hingga sejauh ini pada kawasan kantong Palestina tersebut dilancarkan untuk menanggapi peluncuran roket Hamas ke wilayah Israel. Di bawah ini beberapa angka dari serangan itu : Korban Palestina menurut para petugas medis Gaza :     -- 1.205 tewas, termasuk :     -- 410 anak-anak (di bawah 6 tahun)     -- 108 wanita     -- 113 pria lansia     -- 14 petugas medis     -- 4 wartawan         -- 5,300 orang menderita luka-luka.         Korban pihak Israel, menurut petugas medis :     -- 13 tewas dalam pertempuran dan serangan roket, antara lain :     -- 10 tentara (sembilan orang dalam pertempuran, seorang akibat serangan roket)     -- tiga penduduk sipil akibat serangan roket         -- puluhan orang menderita luka-luka             -- 2.500 sasaran dihantam AU dan AL Israel di wilayah Gaza, mencakup :     -- empat sekolah yang dikelola PBB     -- sebuah kompleks milik badan PBB untuk pengungsi Palestina     -- dua gedung media     -- 16 pusat medis     -- 16 ambulance         -- 778 roket dan mortir diluncurkan para militan Gaza ke Israel, dengan sebagian besar proyektil mendarat di dalam wilayah negara Yahudi itu menghantam beberapa rumah, namun juga beberapa sekolah dan TK.             Kerusakan di Gaza: (angka dari Biro Statistik Palestina)         -- 475,9 juta dolar kerusakan pada prasarana     -- 500 juta dolar untuk kegiatan pembersihan     -- 4.000 bangunan pemukiman rusak     -- 16.000 rumah penduduk rusak     -- 1.500 faasilitas komersial rusak, meliputi pabrik, toko dan bengkel     -- 51 bangunan pemerintah rusak, termasuk gedung kementerian dan polisi     -- 18 sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya     -- 20 mesjid rusak     -- 50 kilometer jalan raya hancur. Demikian laporan AFP dari Jerusalem. (*)    

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009