Pangkalpinang (ANTARA News) - Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meminta masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk, terutama produk dari China.

"Konsumen harus teliti dalam membeli suatu produk terutama produk dari China yang tidak memiliki teks Indonesia dan tanpa petunjuk penggunaan," kata Plt Kepala Disperindag Babel, Hasanuddin di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan, Disperindag Babel akan melakukan pengawasan berkala terhadap produk China, mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern atau swalayan dan super market.

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap produk China yang sudah masuk ke Babel, mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern atau swalayan dan super market," ujarnya.

Menurut dia, saat ini belum ada instruksi dari pusat dalam pengawasan produk China, karena sudah ada perjanjian perdagangan (ACFTA).

"Sampai saat ini belum ada instruksi dari pusat dalam pengawasn produk China, karena sudah ada perjanjian perdagangan (ACFTA) antara Indonesia dengan China," katanya.

Menurut dia, Disperindag akan melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku jika ditemukan produk dari China yang tidak sesuai ketentuan.

"Kami akan melakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku, jika ditemukan produk dari China yang tidak sesuai dengan ketentuan bisa ditarik dari peredaran atau tindakan tegas lain," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan maraknya produk dari China seharusnya masyarakat yang bisa menilai dan memilih, apakah produk dari China cukup baik dibandingkan dengan produk dalam negeri atau produk lokal.

"Masyarakat seharusnya yang bisa menilai dan melihat produk dari China, apakah lebih baik dibandingkan dengan produk dalam negeri, apalagi dengan label yang berbahasa China yang tidak dimengerti masyarakat," katanya.

(T.PK-KMN/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010