Jambi (ANTARA News) - Lima daerah di Provinsi Jambi yaitu Kota Jambi dan empat kabupaten, terjangkit flu burung atau dari virus H5NI sehingga menyebabkan ratusan ekor ayam milik warga mati mendadak.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Hanif Lubis di Jambi, Sabtu mengatakan empat kabupaten yang terjangkit flu burung itu adalah Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Tebo dan Kabupaten Kerinci.

"Serangan terparah di Kabupaten Kerinci, sedikitnya 400 ekor ayam milik warga mati mendadak. Semuanya ayam potong atau ayam yang dipelihara di kandang," katanya.

Sedangkan di Kota Jambi dan tiga kabupaten lainnya, ayam yang mati jumlahnya lebih sedikit, dan sebagian besar ayam kampung yang dibiarkan bebas berkeliaran.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi menyebarnya penyakit tersebut, dan agar tidak menular pada manusia, petugas medis dikerahkan ke lapangan untuk melakukan tindakan, baik memusnahkan, mengisolasi daerah yang terjangkit, melakukan vaksinasi dan langkah lainnya.

Oleh karena itu, peternak unggas yang di daerahnya terjangkit flu burung diminta gencar melakukan sanitasi, penyemprotan dan vaksinasi guna mencegah penularan penyakit tersebut.

Warga juga diminta secepatnya melaporkan kepada petugas peternakan terdekat jika menemukan ada ayam atau unggas yang mati mendadak dalam jumlah banyak, sehingga dapat segera diambil tindakan.

Masyarakat yang menemukan ayam mati mendadak juga diminta tidak melakukan kontak langsung dengan hewan itu. "Kalau pun sudah menyentuh hewan tersebut, harus segera mandi dan mencuci tangan hingga bersih supaya tidak tertular," katanya.

Ia mengatakan Dinas Peternakan juga memperketat arus lalu lintas hewan, karena sejumlah provinsi tetangga juga terjangkit penyakit tersebut. (M037/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010