Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pihaknya akan tetap kukuh pada sikap awal sesuai pandangan akhir fraksi Partai Golkar di Panitia Angket Kasus Century dalam rapat paripurna DPR,Senin ini.

"Golkar tetap seperti biasa (apabila terjadi voting)," katanya usai menghadiri Rakernas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Selasa.

Ical panggilan Aburizal mengatakan menjamin Partai Golkar tetap konsisten pada sikapnya meski Partai Demokrat intensif melakukan lobi kepada partai-partai koalisi.

Namun, menurut dia, Partai Golkar dijamin tidak akan mengubah sikapnya seperti dalam pandangan akhir fraksi dalam pansus hak angket Bank Century yang menyebutkan telah terjadi pelanggaran dalam pengucuran dana talangan kepada Bank Century serta menyebut Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan mantan Ketua Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati sebagai orang yang bertanggungjawab dalam kasus tersebut.

Sambil tersenyum, mantan Menko Kesejahteraan Rakyat itu justru berkata bukan tidak mungkin Partai Demokrat yang berubah sikap dan menyebut pihak bertanggungjawab dalam kasus Bank Century.

"Mungkin itu, mengapa tidak. Segala macam dalam politik mungkin. Insya Allah mengubah sikap Partai Demokrat, jadi kalau dia lobi kita-kita kan bagus," ujarnya.

Sementara itu, mantan Ketua KSSK yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ia siap apabila keputusan paripurna MPR tentang kasus Bank Century tetap menyebut namanya sebagai pihak bertanggungjawab.

"Disambut dengan nada gembira. Ini proses politik ketatanegaraan kita sudah diatur dengan baik. Jadi kita percayakan saja setiap politisi yang ada," demikian Sri Mulyani.(D013/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010