Jakarta (ANTARA News) - Ratusan petugas kepolisian memaksa massa pengunjuk rasa mundur menjauhi Gedung DPR di Jl Gatot Subroto Jakarta, Selasa petang, menyusul beberapa kali bentrokan polisi dan pengunjuk rasa ditengah rapat paripurna wakil rakyat mengenai kasus Bank Century.

Petugas kepolisian memaksa mundur massa dengan menyemprotkan air melalui kendaraan water canon untuk ketiga kalinya.

Setelah itu, dalam jarak sekitar 500 meter dari depan gedung DPR ke arah Taman Ria Senayan, sebanyak 500 lebih polisi maju berjaga-jaga menghadang massa yang terus berorasi.

Sebelumnya, para pengunjuk rasa sempat memberi perlawanan dan memaksa polisi mundur dengan melempari polisi menggunakan batu dan kayu.

Ratusan pengunjuk rasa yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Aliansi Mahasiswa Nusantara, Front Indonesia Semesta, Front Aksi Mahasiswa (FAM) UI, Forum kota (Forkot), Front Aksi Mahasiswa Trisakti, dan FAM Universitas Mpu Tantular tersebut kemudian kembali dipaksa mundur oleh polisi.

Sejauh ini sudah lima orang dikabarkan telah ditangkap polisi yang diduga sebagai provokator.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan personel polisi tetap berjaga-jaga dalam jarak sekitar 500 meter dari gerbang DPR ke arah Taman Ria Senayan, disertai dengan dua kendaraan lapis baja water canon.

Sementara itu, sebagian besar pengunjuk rasa perlahan-lahan juga telah membubarkan diri.

(L.M-RFG*A041/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010