Jakarta (ANTARA News) - Ratusan pengunjuk rasa yang sempat tertahan di kawasan Senayan, Rabu, sudah berada di depan Gedung DPR RI dan langsung merusak sejumlah atribut yang sebelumnya dipasang oleh massa pendukung pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejumlah orang yang melakukan perusakan atribut itu antara lain berasal dari Aliansi Mahasiswa Nusantara dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Poster besar yang semula dipasang sejak Rabu pagi hingga pukul 14.00 WIB selama orasi massa pendukung pemerintah SBY, dibongkar paksa kemudian dibakar. Sebagian dari mereka berupaya menyingkirkan pagar kawat berduri di depan pintu gerbang Gedung DPR.

Beberapa mahasiswa HMI sempat melakukan aksi teatrikal dengan bertiarap dan merangkak ke pagar depan DPR sambil memukul-mukul pagar dengan batu.

Massa berada tepat di depan pagar DPR. Sejumlah mahasiswa merangkak naik ke atas pagar untuk memasang bendera kelompoknya masing-masing.

Sementara itu dalam waktu yang bersamaan sekitar pukul 14.15 WIB, sekitar 50 meter dari depan Gedung DPR, massa yang tergabung dalam "Century Mania" berorasi terpisah dari massa HMI dan Generasi Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura), Aliansi Mahasiswa Nusantara, dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

Polisi pun bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa untuk tidak terprovokasi oleh porvokator.

Kini pagar kawat berduri sudah dipasang kembali oleh polisi namun masih ada beberapa sisi pagar yang rusak dan dapat dilewati.

Para pengunjuk rasa yang menolak kebijakan bailout Century tersebut menuntut agar kasus Bank Century diselesaikan secepatnya.

Sebelumnya, sejak pagi hingga sekitar pukul 14.00 WIB, ribuan orang pendukung pemerintah SBY berada di depan Gedung DPR dan melakukan orasi yang mendukung kebijakan "bailout" terhadap Bank Century.

Sementara massa yang berlawanan terpaksa menunggu dan dibatasi oleh polisi di kawasan Senayan ke arah Semanggi, agar tidak terjadi bentrokan.

(L.M-RFG*A041/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010