Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran peringkat dua dunia Nova Widianto/Liliyana Natsir tetap menjadi andalan Pelatnas untuk meraih gelar pada turnamen Super Series All England yang akan berlangsung pekan depan di Birmingham, Inggris.

"Untuk Pelatnas yang paling berpeluang adalah ganda campuran Nova/Liliyana. Bagi yang di luar Pelatnas mungkin Markis Kido/Hendra Setiawan," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Namun Lius juga mengakui bahwa mereka tidak bisa sepenuhnya menggantungkan diri pada pasangan yang menjadi unggulan kedua di All England, karena Nova sudah terbilang tidak muda lagi.

Ditanya apakah tampilnya Liliyana sebagai pemain ganda putri di kualifikasi Piala Uber dapat mengganggu persiapannya ke All England, Lius mengatakan, itu dapat menjadi ajang latihan karena bermain pada ganda lebih berat dibanding campuran.

Akan tetapi Liliyana yang ditemui saat berlatih mengaku, kondisi fisiknya agak menurun karena selama bertanding memperkuat tim Uber porsi latihannya tidak seberat saat berlatih di Cipayung.

"Kalau sedang bertanding latihannya memang tidak berat hanya menjaga kondisi saja, jadi fisik saya mungkin agak menurun," ujar Liliyana yang bersama Nova menjadi runner-up All England 2008.

Liliyana menambahkan, keterlibatannya dalam tim Uber juga membuat ia tidak berlatih bersama Nova selama sekitar dua pekan terakhir, tetapi ia memastikan hal itu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kekompakan mereka.

"Saya bermain ganda campuran lebih lama dibanding ganda putri, jadi dengan berlatih beberapa kali saja sudah kembali seperti semula," katanya.

Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky juga menegaskan bahwa teknik permainan Liliyana tidak akan terlalu berubah meskipun dua pekan terakhir ia konsentrasi pada ganda putri karena ia bisa beradaptasi dengan cepat.

"Justru fisiknya yang terpengaruh. Tetapi kalau cuma mengikuti satu turnamen saja tidak jadi masalah. Dia bisa habis-habisan di All England," kata Richard. Usai All England atlet Pelatnas tidak mengikuti Swiss Super Series pada pekan berikutnya.

Olimpiade

Sementara itu, pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengatakan, selain bermain bersama Nova pada level Super Series, tahun ini Liliyana akan kembali dicoba berduet dengan Devin Lahardi pada turnamen yang lebih rendah, grand prix gold.

"Saya harap mereka (Devin/Liliyana) bisa berjalan dengan baik, apabila hasilnya lebih baik bersama Nova, mau tidak mau saya persiapkan Nova/Liliyana untuk Olimpiade (2012)," papar Richard.

"Penentuannya 2010 ini, pasangan yang mengalami peningkatan yang akan dipersiapkan ke Olimpiade," tambahnya.

Adapun mengenai pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah yang menjadi wakil ganda campuran dalam turnamen All England ke-100 selain Nova/Liliyana, Richard berharap mereka dapat mengalahkan pemain-pemain unggulan.

"Fran/Pia harus bisa mengalahkan pemain unggulan. Lolos ke babak kedua pun sudah bagus bagi mereka karena pada babak pertama sudah harus bertemu (pemain senior Inggris) Anthony Clark," katanya.

Selain dipersiapkan untuk Olimpiade 2012, pasangan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat tim Asian Games Indonesia di Guangzou, 13-21 November mendatang.

(T.F005/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010