Jakarta (ANTARA News) - PT Adhi Realty anak perusahaan PT Adhi Karya Tbk merencanakan mengembangkan lahan-lahan tidak terpakai milik induk usaha di tiga lokasi di Indonesia.

"Kami sudah buat rencana induknya yang rencananya akan dibuat mix used atau kombinasi apartemen dan perkantoran," kata Direktur Operasi PT Adhi Karya Tbk, Indra Djaya Manopol di Jakarta, Rabu malam.

Menurutnya, tiga lokasi yang akan dikembangkan di antaranya Surabaya, Padang, dan Pekanbaru. Ketiganya sudah ada kantor tetapi lahannya masih banyak yang kosong.

"Kantor kami di tiga lokasi tersebut rata-rata memiliki luas hanya 20 persen dari total luas yang dimiliki padahal lokasinya sangat strategis, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan," jelasnya.

Dia menjelaskan, kontribusi Adhi Realty sendiri selama ini mencapai 10 persen dari total pendapatan induk usaha. "Seperti tahun lalu menyumbang Rp139 miliar dari total Rp7,6 triliun," ujarnya.

Sedangkan dari sisi laba usaha kontribusi Adhi Relaty mencapai 15 persen dari pencapaian laba induk usaha, jelasnya.

Pendapatan induk usaha, jelasnya, hampir 90 persen dari jasa konstruksi, sedangkan sisanya disumbang dari proyek EPC dan infrastruktur.

Sementara itu Direktur Utama PT Adhi Realty, Giri Sudaryono mengatakan, keberhasilan menyelesaikan Menara MTH yang berlokasi di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap induk perusahaan.

Menurutnya, dari 4600 meter persegi ruang kantor yang dipasarkan sejak diluncurkan Kamis (3/3) sudah terjual 70 persen, 12 persen masih kosong serta 18 persen akan dikelola sendiri termasuk rencana kantor Adhi Realty pindah ke MTH.

Menara MTH sendiri dibangun dengan biaya Rp190 miliar bekerja sama dengan PT Eden Kapital selaku pemilik lahan. "Kami sengaja membangun di atas lahan yang dapat dikerjasamakan untuk mengurangi resiko," jelasnya.

PT Adhi Realty selain Menara MTH juga akan membangun gedung perkantoran di kawasan TB Simatupang, pengembangan hunian di Bekasi dan Sawangan.

Untuk Jabodetabek, Adhi Realty memiliki cadangan tanah di Bekasi Timur 41 hektare dan Sawangan Depok 19 hektare lebih, jelasnya. (G001/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010