Ikutilah kegiatan ini dengan baik, serius dan sungguh-sungguh, sebagai bekal masa depan agar dapat menjadi perajin-perajin yang kreatif
Jakarta (ANTARA) - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian ESDM (DWP KESDM) Ratna Mirah Tasrif membuka secara resmi Diklat Pengusahaan Batu Mulia Dan Batu Hias Untuk Masyarakat.

Acara yang merupakan Sinergi dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini bertujuan agar peserta diklat mampu mengenal potensi dan prospek batu mulia, memahami proses dan pengolahan batu mulia serta mengenal jenis geologi batu mulia dan batu hias.

"Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM (BPSDM) yang telah amat sangat membantu sehingga terselenggaranya diklat ini walaupun dalam kondisi pandemi seperti ini. Juga ucapan terimakasih atas dukungan yang luar biasa dari Dekranas Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung serta berbagai pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu," ujar Ratna dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Kepada peserta Diklat Ratna juga berpesan agar dapat mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menyerap semua ilmu dan pelajaran yang diberikan.

"Kepada para Peserta Pelatihan saya berpesan, ikutilah kegiatan ini dengan baik, serius dan sungguh-sungguh, sebagai bekal masa depan agar dapat menjadi perajin-perajin yang kreatif, produktif dan memperoleh peningkatan pendapatan sebagai Wirausaha Kriya Batu Mulia dan Batu Hias," pesan Ratna.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral Dan Batubara (PPSDM Geominerba) Mohamad Priharto Dwinugroho mengatakan bahwa acara hari ini sangat luar biasa dan menjadi penting manakala terwujud sinergitas antara Dekranas dan Kementerian ESDM.

"Acara ini sudah kami lakukan bertahun tahun dan ini sangat luar biasa sekali dan tahun ini kita berkesempatan untuk bekerjasama dengan Dekranas. Ini merupakan satu peluang dan momentum yang tidak bisa kami lupakan," ujar Dwinugroho.

Pendidikan dan pelatihan Pengusahaan Batu Mulia Dan Batu Hias Untuk Masyarakat ini akan dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 5 Oktober hingga tanggal 9 Oktober 2020, bertempat di Pusat Pengembangan Daya Manusia Geologi Mineral Dan Batubara di Bandung. Jumlah peserta diklat yang berjumlah 40 orang berasal dari berbagai wilayah seperti, Bandung, Cianjur, Majalengka, Garut, Kalimantan, Sumatera Selatan dan Yogyakarta.

"Acara dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara Dekranas dengan Kementerian ESDM. Acara ini bertujuan agar peserta diklat mampu mengenal potensi dan prospek batu mulia, memahami proses dan pengolahan batu mulia serta mengenal jenis geologi batu mulia dan batu hias," jelas Dwinugroho.

Baca juga: Kemenperin pacu industri batu mulia tembus pasar internasional
Baca juga: Peluang industri perhiasan masih cemerlang


Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020