Aceh Besar (ANTARA News) - Tiga unit ambulans yang diduga membawa korban  tembak mulai bergerak meninggalkan lokasi pengepungan di Kemukiman Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu sekitar pukul 12.20 WIB.

Pantauan ANTARA News di lokasi, ketiga ambulans tersebut melaju kencang meninggalkan lokasi dengan rotator dan sirine menyala.

Dua dari tiga ambulans tersebut terlihat membawa kantong mayat berwarna orange di dalamnya.

Sebelumnya, enam unit ambulans, dua di antaranya milik polisi berada di base Brimob di Masjid Lamkabeu sejak sekitar pukul 12.00 WIB. Diperkirakan ambulans tersebut membawa korban kontak tembak yang belum sempat dievakuasi sejak Kamis (4/3) lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, terdapat sekitar lima korban yang belum berhasil dievakuasi dalam kontak tembak pada Kamis (4/3) lalu. Tiga di antaranya dari pihak polisi dan dua lainnya dari kelompok bersenjata.

Ketiga korban tersebut yaitu Bripda Darmansyah dan Bribda Hendrik Kusumo dari Brimob Polda Aceh dan satu orang anggota Densus 88 Briptu Boas Waosiri. Sedangkan dari pihak kelompok bersenjata belum diketahui identitasnya.

Dalam evakuasi tersebut juga terlihat mobil berplat polisi BL 1 KA yang biasanya dinaiki Kapolda Aceh.

Tiga unit ambulans lainnya belum terlihat turun dari lokasi pengepungan, kemungkinan evakuasi masih berlangsung di lokasi bekas kontak tembak.

Aparat Brimob Polda Aceh dan tim anti teror Densus 88 melakukan pengepungan di Kemukiman Lamkabeu sejak Selasa (2/3) lalu karena diduga sekitar 20 anggota kelompok bersenjata yang diperkirakan terkait kelompok Jalin melarikan diri ke daerah pegunungan di kawasan tersebut.

Kelompok bersenjata itu sudah diburu aparat sejak terpantau pada Senin (22/2) lalu di kawasan pegunungan Jalin, Jantho Kabupaten Aceh Besar karena mereka melakukan kegiatan pelatihan kemiliteran.(D016/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010