terima kembali pekerja yang di-PHK
Jakarta (ANTARA) - Arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa pukul 11.34 WIB tersendat karena adanya unjuk rasa oleh  sejumlah pekerja di depan Metropolitan Tower.

Pantauan ANTARA di lokasi, Selasa, unjuk rasa dilakukan oleh dua organisasi para pekerja, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Aksi diikuti sekitar 100 orang para pekerja yang menuntut menghentikan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh PT G4S. Seluruh pekerja merupakan petugas keamanan (sekuriti).

Massa aksi berkumpul sambil duduk-duduk di trotoar pinggir Jalan TB Simatupang. Ini mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan jadi tersendat.

Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama massa melakukan aksi.

Menurut dia, saat ini massa masih menunggu proses mediasi dengan pihak perusahaan PT G4S.

"Arus lalu lintas kami sedang atur dan berkoordinasi dengan bagian lalu lintas," kata Iskandarsyah.

Sementara itu, menurut Adi (50), perwakilan massa pekerja, unjuk rasa dilakukan terkait adanya PHK sepihak yang dilakukan oleh perusahaan.

Menurut dia, sejak pergantian manajemen di perusahaan sekitar dua bulan lalu, terjadi upaya pemberangusan serikat pekerja dan beberapa pekerja yang tergabung sebagai pengurus, mengalami PHK sepihak.

Selain itu, perusahaan juga memberikan skorsing kepada pekerja yang menolak PHK tanpa dibayar gaji.

"Jadi, yang kami tuntut adalah terima kembali pekerja yang di-PHK dan bayar upah kami yang belum dibayarkan," ujar Adi.

Baca juga: Penolakan UU Cipta Kerja Jakarta Timur berpusat di Pulogadung
Baca juga: Cek fakta: Buruh batalkan aksi mogok nasional pada 6-8 Oktober?

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020