Presiden beserta rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat Kepresidenan dan dijadwalkan tiba di Pangkalan Fairbaim, Canberra, pada Selasa (9/3) pukul 09:00 WIB.
Turut serta dalam rombongan Presiden antara lain Menlu Marty Natalegawa, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Mentan Suswono, Menteri LH Muhammad Gusti Hatta, Mendag Mari Elka Pangestu, Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan Ketua BKPM Gita Wirjawan.
Sejumlah Gubernur yang ikut dalam rombongan antara lain Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Papua Barat Abraham Ataruri, Gubernur Bali Mangku Pastika, dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Staf khusus presiden bidang luar negeri Dino Patti Djalal mengatakan rombongan yang ikut cukup banyak, mengingat bobot kunjungan ke kedua negara tersebut yang sangat penting.
Selama di Australia, Kepala Negara dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia Wuentin Bryce, PM Australia Kevin Rudd, dan sejumlah pejabat lainnya.
Presiden juga akan menerima tanda kehormatan Honorary Companion of The Order of Australia yang diserahkan oleh Gubernur Jenderal Australia atas jasanya meningkatkan hubungan antara kedua negara.
"Kepala Negara dijadwalkan menyampaikan pidato di depan join session parlemen Australia tentang hubungan kedua negara dan menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara kedua negara di bidang penanganan pengungsi," katanya.
Selain mengunjungi Australia, Presiden dan rombongan juga akan berkunjung ke Papua New Guinea sejak (Kamis 11/3) hingga Jumat (12/3) mendatang.
Selama di negara tersebut, Kepala Negara dijadwalkan bertemu Gubernur Jenderal PNG Paulias Matane dan PM PNG Sir Michael Somare serta menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara kedua negara.
Presiden Yudhoyono dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Jumat (12/3) melalui Bandara Halim Perdanakusuma pukul 15:40 WIB.
Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono ikut mengantar keberangkatan Presiden ke Australia.(P008*D012/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
