Ditemui usai uji coba timnya dengan klub internal anggota Persebaya, Senin, Rudy Keeltjes mengatakan, membenahi tim dalam waktu hanya dua minggu sangat mepet dan sulit mencapai hasil maksimal.
Selama satu pekan sebelumnya, mantan pelatih PSMS Medan itu menjalankan program peningkatan fisik pemain dan pekan ini dilanjutkan dengan program taktik serta strategi bermain.
"Kalau dari segi fisik, saya anggap sudah cukup dan tidak mungkin digenjot lagi karena kompetisi sedang jalan. Tapi untuk teknik dan strategi, memang waktunya kurang," kata Rudy yang baru sepekan ini menangani Persebaya menggantikan posisi Danurwindo.
Persebaya dijadwalkan kembali berlaga pada Minggu (14/3) mendatang di kandang PSM Makassar dan diteruskan ke kandang Persiba Balikpapan pada Rabu (17/3). Rombongan Persebaya rencananya berangkat ke Makassar pada Jumat (12/3).
Menurut Keeltjes, uji coba kali ini juga untuk menentukan formasi pemain, terutama pemain pelapis yang akan dibawa pada dua laga tandang mendatang.
"Ini juga untuk mengasah mental bertanding anak-anak, karena lawan yang akan dihadapi nanti cukup berat. Saya lihat masih ada beberapa pemain yang mainnya masih pakai hati dan tidak cerdik, meskipun fisiknya sedang capek," ujarnya.
Dalam uji coba tersebut, Keeltjes membagi pemain dalam dua kelompok, yakni tim pertama yang bermaterikan pemain inti dan tim kedua dengan sebagian besar pemain pelapis.
Tim pertama dengan pemain-pemain seperti John Tarkpor, Juan Marcelo Cireli, Takatoshi Uchida, Andi Odang, Mat Halil, dan Taufiq mampu meraih kemenangan besar 4-0.
Sedangkan tim kedua dengan materi, seperti Andik Vermansah, Lucky Wahyu, Satrio Syam, Supriono, Wimba Sutan, Korinus Fingkrew, serta pemain Korea Jeon Byung Euk hanya bermain imbang 1-1.
"Sebenarnya kalau masih ada waktu satu minggu lagi, saya ingin ajarkan beberapa teknik bermain biar penampilan anak-anak bisa lebih bagus," tambah Rudy Keeltjes. (D010/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
