Paris (ANTARA News/AFP) - Prancis akan menerbitkan obligasi berjangka waktu 50-tahun dalam tahun ini, departemen keuangan Prancis mengatakan pada Selasa, karena negara-negara Eropa bertumpu ke pasar utang untuk mengumpulkan dana menyusul bertambahnya pengeluaran selama krisis ekonomi.

Obligasi pemerintah akan memiliki masa jatuh tempo terpanjang di 16-bangsa zona euro dan penerbitan ini diperkirakan akan menghimpun 3,0-5,0 miliar euro (4,1 miliar dan 6,8 miliar dolar AS), kata departemen keuangan.

Obligasi 50-tahun akan memungkinkan pemerintah untuk melaksanakan perencanaan keuangan jangka panjang pada bunga premium relatif rendah yang akan membatasi risiko untuk para investor dari kenaikan suku bunga mendatang, kata para ahli.

Tingkat suku bunga utama resmi jangka pendek di zona euro berada pada catatan terendah satu persen. Suku bunga meningkat tajam untuk instrumen dengan jangka waktu jatuh tempo lebih lama, tetapi tingkat imbal hasil obligasi dengan masa jatuh tempo panjang tetap rendah pada standar historis.

Departemen keuangan berpendapat bahwa jika dan ketika tingkat suku bunga atau imbal hasil pada akhir jangka pendek dari kurva hasil naik, imbal hasil pada yang berakhir panjang, untuk 25 tahun atau lebih, tidak mungkin naik banyak, menyiratkan bahwa harga obligasi akan menjadi relatif stabil.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010