Pamekasan (ANTARA News) - Kios pasar Blimbing di Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa malam, ambruk akibat diterjang banjir dan angin kencang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya kios pasar yang terletak di pinggir sungai Semajid ini.

Warga di sekitar lokasi kejadian bergotong royong menyingkirkan reruntuhan kios pasar yang ambruk akibat terjangan banjir tersebut.

Menurut warga setempat Rosi, ambruknya pasar Blimbing di Kelurahan Parteker itu karena arus banjir terlalu kuat.

"Selama ini memang sering terjadi banjir di lokasi ini namun tidak separah saat ini," katanya.

Sementara hingga pukul 22.20 WIB belum ada tanda banjir di sungai akan surut bahkan di sebagian wilayah genangan air akibat luapan sungai Semajid tersebut telah memasuki rumah-rumah warga, seperti di Jalan Bhayangkara, Desa Laden Pamekasan.

Di daerah ini warga terus berjaga-jaga karena semua kamar rumah mereka tergenang banjir.

Belum ada data resmi dari Pemkab Pamekasan tentang jumlah rumah warga di Pamekasan yang tergenang banjir ini dengan alasan belum menerima laporan dari aparat desa setempat.

"Sampai saat ini, belum ada pejabat Pemkab Pamekasan yang datang ke lokasi banjir meninjau kondisi warga," kata Khairul Kalam, warga Jalan Patemon, Pamekasan.

Khairul yang juga Wakil Ketua DPRD Pamekasan ini menyatakan, seharusnya Pemkab bertindak tegas mengatasi persoalan tersebut, sebab banjir yang menimpa rumah warga di Kelurahan Parteker dan Desa Laden, Kecamatan Kota itu sudah terjadi sejak pukul 16.30 WIB. (ZIZ/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010