Mamuju (ANTARA News) - Anggaran untuk penanggulangan bencana abrasi pantai yang terjadi di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mendapatkan kucuran APBD Kabupaten Majene pada tahun anggaran 2010, sebesar Rp700 juta.

"Bencana abrasi pantai yang terjadi di Lingkungan Somba, Kelurahan Mosso, Majene, mengakibatkan pemukiman penduduk di daerah pesisir semakin terancam, sehingga daerah ini perlu dilakukan relokasi untuk menanggulangi bencana yang terjadi di daerah tersebut," kata Bupati Majene, Kalma Katta, di Mamuju, Selasa.

Menurutnya, rencana penanggulangan bencana abrasi pantai tersebut dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan setelah melalui proses lelang tender sesuai acuan keputusan presiden (kepres) 80 tahun 2003.

"Saya belum tahu secara pasti kapan mulai proses pekerjaannya untuk penanggulangan bencana abrasi pantai itu, namun demikian, tahapan pekerjaan itu akan segera dilakukan mengingat ratusan pemukiman penduduk di wilayah pesisir tersebut sudah terancam diamuk oleh ombak saat musim barat tibam" papar dia.

Kalma yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Majene ini mengungkapkan, wilayah Majene yang masyarakatnya mayoritas bermukim di wilayah pesisir pantai ini sangat rentang terkena bencana abrasi pantai, sehingga pemerintah kabupaten Majene pada tahun ini mencurahkan perhatian lebih untuk mencegah terjadinya bencana abrasi pantai.

Program antispasi dan penanggulangan bencana abrasi pantai pada tahun ini, tandas Kalma, akan dibangun tanggul penahan ombak dan melakukan kegiatan program penanaman pohon bakau di sepanjang pesisir pantai yang rawan tertimpa bencana abrasi pantai.

"Penanaman pohon Bakau juga akan kami lakukan pada wilayah yang rawan terkena abrasi pantai di Majene," timpalnya. (ACO/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010