Tim kesehatan yang diturunkan berasal dari tiga puskesmas yang berada di wilayah pesisir
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menurunkan tim kesehatan dari tiga puskesmas di wilayah pesisir untuk memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak abrasi akibat cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Selasa, mengatakan tim kesehatan yang diturunkan berasal dari tiga puskesmas yang berada di wilayah pesisir.

"Tiga puskesmas itu meliputi Puskesmas Tanjung Karang, Karang Pule, dan Puskesmas Ampenan," katanya.

Dia mengatakan dalam kegiatan pemantauan tersebut satu puskesmas menurunkan minimal dua orang yakni perawat dan sopir untuk melakukan pemantauan kondisi kesehatan warga terdampak abrasi.

Terutama warga dari kalangan lanjut usia (lansia) yang tentu tidak mudah mengakses layanan kesehatan ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Belasan rumah warga rusak akibat abrasi di Pantai Mapak Indah Mataram
Baca juga: BPBD Mataram petakan titik prioritas ancaman abrasi pantai


"Lansia inilah yang menjadi prioritas layanan kesehatan kami di kawasan pesisir," katanya.

Sementara hasil evaluasi kegiatan pemantauan kesehatan warga yang terdampak abrasi di sejumlah kampung nelayan baik di kawasan Mapak Indah, Bagek Kembar, Penghulu Agung, Pondok Perasi, maupun di Bintaro, sejauh ini relatif aman.

"Sedangkan warga lainnya atau di luar lansia, diminta aktif segera ke puskesmas jika mengalami gangguan kesehatan. Semua layanan kita berikan gratis," katanya.

Di sisi lain, tambahnya, petugas kesehatan yang diturunkan ke kawasan pesisir selain bertugas memantau kesehatan warga terdampak abrasi, mereka juga mengawasi potensi kondisi kegawatdaruratan akibat gelombang pasang.

Kondisi kegawatdaruratan yang berpotensi terjadi ketika cuaca ekstrem seperti adanya warga terbawa arus gelombang atau potensi darurat lainnya.

"Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi potensi bencana, petugas kami juga aktif memantau dan melaporkan kondisi terkini di sekitarnya," kata Emirald.

Baca juga: Pemkot Mataram pasang tanggul Ban Insang antisipasi abrasi pantai 
Baca juga: Cegah abrasi, BPBD Mataram asesmen titik pemasangan bronjong

 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024