Makassar (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden (Wapres), M. Jusuf Kalla, meminta kepada seluruh aktivis mahasiswa, agar tidak anarkis dan merusak sarana umum dalam melakukan aksi unjuk rasa.

"Sebaiknya adik-adik mahasiswa kalau melaksanakan aksi unjuk rasa jangan anarkis dan jangan merusak sarana umum karena sarana umum itu milik dan dipergunakan untuk seluruh lapisan masyarakat," kata Kalla dihadapan mahasiswa, di Makassar, Rabu.

Unjuk rasa, kata Jusuf Kalla (JK), adalah proses berdemokrasi, tetapi jangan sampai aksi unjuk rasa itu menimbulkan reaksi antipati dari masyarakat.

Ia mencontohkan, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dengan cara membakar ban dan menutup jalan itu berdampak pada perputaran ekonomi mikro masyarakat.

"Bayangkan saja, kalau adik-adik mahasiswa demo terus menutup jalan sehingga para pedagang, supir angkutan tidak beroperasi karena jalannya ditutup. Berapa besar kerugian masyarakat," tanyanya pada mahasiswa.

Mahasiswa lanjut dia, bisa marah tetapi semuanya ada tempatnya, salah satu tempat yang sering dipakai mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa seperti di bawah Jembatan Layang (Fly over) tapi jangan diganggu aktivitas masyarakat seperti menutup jalan.
(T. ANT/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010