Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan, Polri terus mencari bom yang diduga telah dirakit oleh Dulmatin dan kelompoknya.

Bom itu diduga telah dirangkai karena polisi menemukan rangkaian pemicu bom yang bisa dikendalikan dari jarak jauh (remote control), kata Ito usai acara apel latihan gabungan anti teror TNI dan Polri di Monas, Jakarta, Kamis.

"Kami sedang mencari dimana bahan peledak atau bomnya karena kemarin pemicunya sudah ditemukan," katanya.

Polri terus akan mencari bahan peledak dan bom dari kelompok Dulmatin karena diduga memiliki efek ledakan lebih besar.

Dulmatin bersama Ali Imran, terpidana seumur hidup bom Bali 2002 dan Dr Azahari (tewas tertembak di Batu, Jawa Timur, 2005) merakit bom Bali 2002 yang mengakibatkan 202 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
(S027/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010