Taipei (ANTARA News) - Putra Presiden China, Hu Jintao, diundang berkunjung ke Taiwan untuk menghadiri konferensi akademis, kata media berkantor pusat di Taipei, Rabu, di tengah membaiknya hubungan antara kedua pihak yang bermusuhan itu.

Lembaga Pengkajian Perdamaian Asia-Pasifik Taiwan telah mengundang Hu Haifeng secara diam-diam untuk menghadiri satu konferensi internasional pada Mei, kata Majalah Next mengutip sumber-sumber yang tidak disebut namanya.

Sumber-sumber itu mengatakan kepada majalah mingguan tersebut, bahwa Hu Haifeng, wakil sekretaris jenderal Universitas Tsinghua yang terkenal di Beijing, menyatakan keinginan kuatnya untuk mengunjungi Taiwan ketika lembaga itu mengontaknya melalui perguruan tinggi itu pada awal tahun ini.

Ketika dihubungi AFP, lembaga itu, Rabu, membenarkan, bahwa pihaknya akan menjadi penyelenggara bersama satu seminar politik internasional pada Mei, namun menolak membenarkan bahwa pihaknya telah mengundang Hu.

Majalah Next terkenal untuk laporan-laporan investigasinya dan sering membocorkan berita-berita penting pada masa lalu.

Sebagai putra pemimpin China, Hu Haifeng akan menjadi salah satu undangan tokoh penting dari China daratan, dan membuat kunjungannya sebagai terobosan politik antara kedua pihak, menurut laporan itu.

Lembaga itu, yang punya hubungan dekat dengan pemerintah, berupaya merahasiakan rencana kunjungan tersebut karena dianggap masalah politik sensitif menjelang pemilu penting lokal pada akhir tahun ini.

Pemerintah Taiwan, yang kini dipimpin Presiden Ma Ying-jeou yang bersahabat dengan Beijing, telah menderita serentetan kekalahan dalam pemilu sebelumnya sejak dia meraih kekuasaan pada Mei 2008, dengan platform mendorong perbaikan hubungan dengan China.
(AK/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010