Tangerang (ANTARA News) - Manajemen warung internet (warnet) Multiplus yang beralamat di Ruko Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, meminta ganti rugi kepada pimpinan Densus 88 Antiteror Mabes Polri atas kerusakan peralatan saat penggrebekan Selasa (9/3).

"Setelah penggrebekan oleh tim Densus 88, banyak peralatan rusak dan kami minta ganti rugi atas kerusakan akibat saling tembak," kata manejer warnet Multiplus Pamulang, Linda Diana di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat merinci berapa nominal kerugian dari sejumlah peralatan elektronik yang rusak akibat penggrebekan itu.

Sedangkan alasan nominal kerugian tersebut karena belum ada perhitungan/rekapan dan manajemen tidak diperkenankan masuk dengan alasan masih dalam penyelidikan petugas.

Menurut dia, hingga saat ini warnet Multiplus masih tutup dan belum diperkenankan untuk dibuka oleh polisi.

"Kunci dan gembok warnet masih dibawa oleh Tim Densus 88, jadi belum dapat dipastikan apa saja barang elektronik yang rusak," katanya.

Linda mengatakan, pihaknya sudah melakukan kontak dengan pihak Tim Densus 88 dan berjanji membayar semua kerusakan atas penggrebekan tersebut.

Dia memperkirakan tiga hari ke depan warnet Multiplus segera dibuka kembali setelah Tim Densus 88 menyerahkan kunci kepada manajemen.

Sebelumnya, Dulmatin alias Joko Pitono pelaku teroris ditembak Tim Densus 88 di Warnet Multiplus Pamulang dia mengaku warga Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Ketua RT004/04, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, Mawi Hartono mengatakan, Dulmatin mengaku bernama Yayat Ibrahim.

Mawi mengatakan, sesuai catatan pria yang belakangan bernama Dulmatin itu melapor pada 13 Mei 2009 kemudian menempati kontrakan milik Kasanah di Jalan Salak Rt004/04, Pondok Benda, Pamulang.

Padahal, kata Mawi, Dulmatin menunjukan identitas KTP Kecamatan Ciracas, Jaktim dengan nomor registrasi KTP 08.5410.020173.0585 dengan nama Yayat Ibrahim.

Sedangkan alamat Yayat Ibrahim pada KTP tersebut di Jalan Masjid Fathul Ghofur RT001/04, Kelurahan Cibubur.
(A047/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010