Port Moresby (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Papua Nugini dan kembali ke Jakarta, Jumat siang.

Sekitar pukul 10.40 WIB pesawat kepresidenan Garuda Airbus A330 yang digunakan Presiden meninggalkan Bandara Jackson Internasional setelah melakukan kunjungan dua hari, 11-12 Maret 2010.

Dalam kunjungan kenegaraannya, Presiden Yudhoyono mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Papua Nugini, Michael T Somare.

Kepala Negara didampingi sejumlah menteri yang juga telah mendampinginya sejak kunjungan ke Australia, antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polkam Djoko Suyanto, Mendag Marie Pangestu, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Mentan Suswono dan Meneg Pora Andi Malarangeng.

Turut dalam pertemuan di Papua Nugini adalah enam gubernur provinsi wilayah timur, yaitu Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Papua Barat Bram Ataruri, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Gubernur NTB Zainu Majdi, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.

Sejumlah isu menjadi topik pembicaraan kedua pemerintah, antara lain soal keamanan perbatasan, kerja sama kehutanan, pertanian dan perdagangan.

Indonesia dan Papua Nugini memiliki hubungan sangat strategis karena wilayah kedua negara berbatasan langsung dan rawan menimbulkan masalah perbatasan. Selama ini masalah perbatasan berhasil ditangani melalui forum joint border committe yang dilakukan setiap tahun.
(D012*G003/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010