Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, pemberantasan teroris di Aceh dan Pamulang Banten tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Presiden Obama ke Indonesia pada pekan ketiga Maret.

Dikatakannya, pemberantasan teroris di Aceh dan di Pamulang Banten sudah dipantau polisi sejak lama dan polisi baru mendapat sinyal kuat saat ini.

"Sebelumnya polisi mendapatkan sinyal yang selalu muncul-hilang di dua lokasi tersebut tapi akhir-akhir ini makin menguat," katanya.

Setelah polisi berhasil memberantas kelompok teroris di Aceh, kata dia, sinyal teroris di Pamulang Banten makin menguat sehingga polisi juga menyergap anggota teroris di daerah tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, menurut dia, ada kaitan kuat antara antara kelompok Aceh dan kelompok Pamulang Banten.

Ia menegaskan, pemberantasan kelompok teroris saat ini tidak ada kaitannya dengan rencana kunjungan Presiden Barrack Obama ke Indonesia.

"Polisi yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga berusaha agar situasi keamanan di Indonesia selalu kondusif," katanya.

Soal rencana kedatangan Presiden Barrack Obama, kata dia, sebagai tuan rumah Indonesia berusaha menyambut tamu dengan sebaik mungkin.

Dari penyergapan polisi di Aceh antara lain menewaskan Jaja alias Encang Kurnia (38)yang diduga terlibat dalam kasus pemboman di Kedutaan Australia di Jalan HR Rasuna Said Jakarta dan Pura Sudarma alias Muttaqin asal Bandung, Jawa Barat.

Penyergapan di Pamulang Banten antara lain menewaskan Dulmatin yang terlibat pada sejumlah aksi pengeboman di Indonesia serta dua pengawalnya. (ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010