Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Persiwa Wamena akan menuntut ke Liga Indonesia menyusul batalnya  pertandingan Persija-Persiwa dalam lanjutan putaran kedua Liga Super 2009/2010 di Jakarta pada Sabtu (13/11). Pertandingan itu batal karena tak mendapat  izin dari Kepolisian.

Pertandingan tersebut sesuai jadwal pertandingan lanjutan Liga Super seharusnya dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sebagai markas Persija pada pukul 15.30 WIB.

Selanjutnya,  Panpel  berusaha memindahkan pertandingan ke Stadion Lebak Bulus dengan jadwal yang mundur menjadi pukul 19.00 WIB. Akhirnya, pertandingan malah batal untuk dilaksanakan karena tak ada izin kepolisian.

"Kami akan tuntut atas batal digelarnya pertandingan ini," kata Manajer Persiwa Agus Susanto didampingi pelatih Zainal Abidin di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, perlu adanya tuntutan untuk panpel Persija sehingga hal ini tidak terulang kembali. "Sesuai aturan manual liga akan ada hukuman terhadap Persija karena batal menggelar laga ini," katanya.

Ia menilai banyak hal yang dilanggar sepertinya tidak adanya kawalan untuk timnya sewaktu ke stadion dan lainnya.

Soal batalnya pertandingan ini dibenarkan Toni Tobias, pengurus Persija. Menurut dia, soal batalnya pertandingan Persija-Persiwa ini dilaporkan ke PT Liga Indonesia karena tidak ada izin dari Kepolisian.

Hal senada juga disampaikan Pengawas Pertandingan dari PSSI, M Umar. Menurut Umar, pihaknya sudah mencatat menyangkut batalnya laga ini dan akan dilaporkan ke Liga.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010