Surabaya (ANTARA News) - Para lulusan dari Jurusan Desain Produk (Despro) ITS Surabaya yang berbasis teknik dan seni dilirik perusahaan multinasional, Indonesian Footwear Service Centre (IFSC).

"Kami melirik lulusan `fresh graduate` Despro ITS pada wisuda ke-100 ITS (13-14/3) untuk memajukan dunia fashion sepatu di Indonesia," kata Ketua IFSC, Ali Mas`ud, di Surabaya, Minggu.

IFSC merupakan bentuk nyata kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Italia yang fokus pada pengembangan industri alas kaki.

Selain melirik lulusan Despro ITS untuk berkolaborasi, IFSC juga menggandeng Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mengadakan "Training Desainer dan Alas Kaki" pada pertengahan Maret mendatang.

"Training yang sepenuhnya didukung Pemprov Jatim itu diikuti lebih dari 50 perusahaan besar di bidang konveksi nasional, di antaranya dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Jombang," katanya.

Menurut dia, Jawa Timur akan dapat menjadi pionir kebangkitan fashion sepatu nasional, karena memiliki sumber daya manusia (SDM) dari Despro ITS dan perusahaan yang berkualitas.

"Untuk `fresh graduate` Despro ITS, kami akan memilih 20 orang yang benar-benar berpotensi menjadi desainer besar di masa depan," katanya. (E011/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010