Banda Aceh (ANTARA News) - Aparat kepolisian Polda Aceh yang diperkuat Detasemen khusus (Densus 88) hingga kini masih memburu tersangka teroris yang diperkirakan masih tersisa dan bersembunyi di wilayah itu.

"Masih terus dikejar. Kita akan cari terus mereka yang belum berhasil ditangkap," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes (Pol) Farid AS di Banda Aceh, Senin.

Ia membenarkan masih adanya pengejaran terhadap tersangka melalui operasi "Walet Rencong" yang digelar Polda Aceh tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Informasi lain menyebutkan aparat kepolisian masih melakukan pengamanan di kawasan Lembah Seulawah, Seulimeuem dan Leupung, Kabupaten Aceh Besar.

Sementara itu, Polda Aceh juga telah menyebarkan gambar para tersangka teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ke sejumlah Polsek dan tempat strategis di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.

Selebaran tersebut memuat tujuh gambar dan bentuk wajah tersangka, masing-masing adalah Abu Yusuf alias Mustaqim, Ubaid alias Adi alias Jakfar, Ziad alias Deni Suramto alias Toriq, Tono alias Rahmad alias Bayu Seno, Pandu alias Abu Asma, Abu Rimba alias Munir alias Abu Uteuen, dan Usman alias Gito.

Jika ditemukan tersangka yang fotonya telah disebarkan itu diimbau agar dapat diinformasikan kepada aparat keamanan terdekat.

Aparat kepolisian telah menangkap sedikitnya 31 orang tersangka teroris selama beberapa pekan operasi pemberantasan terorisme di sejumlah wilayah di Aceh, dan beberapa diantaranya tewas dalam baku tembak.

Selain tersangka, aparat kepolisian juga telah menyita sejumlah barang bukti antara lain baju, senjata api laras panjang dan pendek, amunisi dan beberapa buku terkait terorisme.
(U/A042/R009)





Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010