Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar Ade Edwar, ketika dihubungi Selasa, mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Solok sejak pukul 16.00 WIB, menyebabkan sungai di Nagari Sungai Janiah, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, meluap dan merusak dua unit rumah.
"Dua unit rumah warga itu rusak akibat diterjang aliran sungai bermaterial batu dan kayu yang datang dari kaki Gunung, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok," katanya.
Menurut dia, peristiwa banjir bandang di Sungai Janiah, Kabupaten Solok, tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Banjir bandang juga menyebabkan pulahan hektare sawah milik masyarakat rusak, terancam gagal panen, serta dua jembatan mengalamai rusak berat," katanya.
Dua jembatan yang rusak berat tersebut menghubungkan dua nagari yakni Nagari Koto Anau dan Nagari Talang, Kabupaten Solok.
Dia menambahkan, pihaknya telah menurunkan tim ke daerah Sungai Janih, Kabupaten Solok, untuk membantu warga.
"Tim SAR, pihak kepolisian serta dibantu warga setempat masih kesulitan untuk membantu, hujan masih saja turun di daerah tersebut", ucapnya.
Dia mengatakan, hujan lebat yang mengguyur Sungai Janih, Kabupaten Solok, juga menimbulkan tanah longsor.
"Kami berupaya menyelamatkan warga yang diperkirakan terjebak di tempat banjir bandang tersebut," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini, air mulai surut. Namun, warga masih khawatir terjadi banjir susulan.
"Para warga dibantu dengan relawan saat ini sudah menyiapkan tanggul dan bendungan di kawasan banjir karena takut terjadi banjir susulan mengingat hujan belum juga reda", tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah mengungsikan warga yang terkena banjir bandang di daerah tersebut ke tempat lebih aman, seperti masjid, sekolah yang tidak terkena banjir bandang.
"Kami belum bisa menghitung berapa kerugian materi yang dialami warga Sungai Janih, Kabupaten Solok. Tim SAR dan pihak kepolisian memfokuskan untuk membantu warga," jelasnya.
(T.KR-ZON/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
