Ashgabat (ANTARA News/RIA Novosti-OANA) - Turkmenistan memandang Rusia sebagai mitra strategis, kata Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov, pada awal pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

"Rusia Raya adalah mitra strategis dan dapat dipercaya," kata Berdymukhamedov.

Dia menambahkan bahwa negaranya memiliki kedekatan hubungan kerjasama politik, ekonomi dan pendidikan yang penting dengan Rusia.

Lavrov, yang tiba di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, Senin untuk kunjungan dua hari, mengatakan bahwa kunjungannya ke negara Asia Tengah itu akan memberikan dorongan baru bagi kerjasama bilateral.

Di samping bertemu dengan Berdymukhamedov, Lavrov juga akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rashid Meredov.

Perundingan-perundingan itu ditujukan untuk memperluas hubungan ekonomi yang saling menguntungkan, meningkatkan perdagangan dan kerjasama lebih aktif antar wilayah kedua negara.

Presiden Rusia, Dmitry Medvedev mengunjungi Turkmenistan pada Desember 2009.

Di sela-sela kunjungannya itu, perusahaan gas negara Gazprom dan Turkmengaz menandatangani kesepakatan, mengakhiri sengketa gas yang berlangsung berbulan-bulan antara kedua bekas negara Sovyet itu.

Medvedev juga mengatakan, bahwa Rusia dan Turkmenistan akan bekerjasama untuk membangun jalur pipa gas baru `yang melintasi Turkmenistan sampai ke Eropa.`

Pada tahun ini, Turkmenistan meresmikan jalur pipa baru ke China dan Iran. Dalam hal ini, pihaknya bertindak sebagai pemasok penting ke Nabucco, proyek saluran pipa gas Eropa yang menjadi pesaing Aliran Selatan Rusia untuk pengiriman gas ke Uni Eropa di masa depan. (AK/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010