"Kontingen Garuda XX-G adalah Kontingen yang terbaik dalam misi perdamaian di Kongo dalam hal pekerjaan konstruksi, seperti pembangunan jalan Dungu Faradje, Hellypad, Pemeliharaan Run Way dan lainnya dibandingkan dengan lima Kompi Zeni lainnya dari Nepal, Uruguay, Cina, Afrika Selatan dan Bangladesh," katanya, dalam kunjungan perpisahannya ke kamp Kontingen TNI di Kongo, Rabu.
Komandan Satgas Konga XX-G/Monuc Letkol Czi Arnold A.P Ritiauw dalam surat elektroniknya kepada ANTARA News mengatakan, dalam kata perpisahannya Kolonel Khalid mengingatkan agar pretasi yang telah diraih TNI dalam misi perdamaian PBB di Kongo dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
"Sehingga dapat makin mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia," kata Khalid, seperti dikutip Arnold A.P Ritiauw.
Dalam acara perpisahan Kolonel Khalid dan seluruh kontingen militer yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di Kongo, di Kamp TNI, ditampilkan berbagai kesenian tradisional Indonesia, khususnya Jawa Barat seperti Rampak kendang dan Arumba.
Ditampilkan pula makanan tradisional Indonesia seperti nasi goreng spesial, sate kambing, opor ayam dan lain-lain.(R018/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
