Pontianak (ANTARA News) - Universitas Tanjungpura Pontianak meliburkan perkuliahan selama satu minggu mulai 22 Maret 2010 karena sebagian besar dosen mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional.

"Ada 400 lebih dosen Untan yang ikut menjadi pengawas UN tingkat SMA," kata Wakil Koordinator Tim Satuan Pengawas Pendidikan Untuk UN 2010 Prof Saeri Sagiman di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan, jumlah dosen di Untan sekitrar seribu orang. Lima belas persen di antaranya menempuh pendidikan di luar Kalbar.

Secara keseluruhan, Tim Satuan Pengawas Pendidikan UN 2010 ada 472 dosen. Selain dari Untan, sisanya dari Politeknik Negeri Pontianak dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak.

Ia menambahkan, Tim Satuan Pengawas Pendidikan mengawasi pelaksanaan UN untuk tingkat SMA dan Madrasah Aliyah.

Setiap SMA dan MA akan diawasi oleh dua orang dosen. Sedangkan untuk SMK, Madrasah Tsanawiyah dan SMP pengawasan oleh tim pengawas independen.

Tim Satuan Pengawas Pendidikan dibolehkan memasuki ruangan UN. "Kalau ada kecurangan, misalnya siswa menggunakan telepon selular, dapat dilaporkan. Setiap kecurigaan, dituangkan di berita acara," katanya.

Sedangkan soal UN di daerah yang jauh seperti Kapuas Hulu dan Kayong Utara telan didistribusikan Rabu (17/3) malam.

Menurut dia, sejauh ini distribusi lancar dan belum ada laporan mengenai dugaan kecurangan.

Jumlah SMA dan MA yang diawasi Tim Satuan Pengawas Pendidikan sebanyak 236 unit. Dengan jumlah peserta 28.508 orang. SMK yang ikut ujian 125 unit. SMP dan Madrasah Tsanawiyah 1.058 unit dan 59.501 siswa.
(T011/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010