Islamabad (ANTARA News/Reuters) - Pakistan menolak penilaian mantan kepala misi PBB di Afghanistan bahwa penahanan para anggota senior Taliban dapat mengganggu perundingan dengan para wakil PBB.

Penolakan atas penilaian Kai Eide yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Misi PBB di Afghanistan bulan lalu itu disampaikan Juru Bicara Deplu Pakistan Abdul Basit, Jumat.

"Faktanya adalah Mullah Abdul Ghani Baradar ditangkap dalam operasi bersama dengan Amerika Serikat (AS) dan tidak ada kaitannya dengan perundingan maupun rekonsiliasi," katanya.

Sebelumnya, Kai Eide mengatakan, berbagai pembicaraan dengan Taliban beberapa pekan lalu terasa kering setelah belasan tokohnya ditangkap personil keamanan AS dan Pakistan dalam operasi bersama.

Di antara para tokoh Taliban Pakistan yang ditahan itu adalah pemimpin ternama Taliban Afghan dan ahli strategi militer, Mullah Abdul Ghani Baradar.

Sejak penahanannya diumumkan para agen AS dan Pakistan di Karachi Februari lalu, beredar spekulasi bahwa Baradar mungkin telah membuka kontak dengan Kabul dalam beberapa bulan terakhir.

Pembicaraan Baradar dengan Pemerintah Afghanistan itu pula yang diduga membuka jalan bagi penahanannya.

Menurut para analis, Pakistan telah lama menjadikan para tokoh Taliban Afghan alat untuk mendukung kepentingannya di Afghanistan.

Dengan cara itu, Karachi memastikan pemerintah yang berkuasa di Kabul bersahabat dengan Pakistan, selain membatasi pengaruh India.

Dengan membangun momentum pembicaraan dengan Taliban untuk mengakhiri perang yang dianggap para komandan militer Barat sulit dimenangkan secara militer itu, Pakistan ingin mengontrol proses rekonsiliasi bagi kepentingan nasionalnya.

Kepada BBC, Eide mengatakan, Pakistan mungkin ingin mengakhiri pembicaraan untuk mengontrol proses rekonsiliasi itu.

Juru Bicara Deplu Pakistan Abdul Basit membantah pendapat Eide.

"Pakistan berkomitmen mendukung proses reintegrasi dan rekonsiliasi Afghanistan sehingga adanya pendirian lain adalah misinterpretasi terhadap tujuan kami," katanya.

Sementara itu, Utusan Khusus AS untuk Afghanistan dan Pakistan Richard Holbrooke mengatakan di Washington bahwa Eide menyinggung soal pembicaraan dengan Taliban itu secara umum.

Namun AS tidak terlibat dalam pertemuan-pertemuan tersebut, katanya. Holbrooke pun menolak mengomentari dampak penangkapan para tokoh Taliban terhadap pembicaraan itu.

Sebaliknya dia justru memuji Islamabad menahan para tokoh Taliban di Pakistan karena langkah itu akan menekan Taliban di Afghanistan. (R013/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010