Karawang (ANTARA News) - Luapan Sungai Citarum yang meluber dan kemudian merendam ratusan rumah di beberapa daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah tinggi dan semakin meluas.

"Air mulai naik pada Sabtu dini hari, padahal sebelumnya pada Jumat (19/3) malam ketinggian air sempat menurun," kata Joko, seorang korban banjir di Perumahan Bintang Alam, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Sabtu.

Dari pantauan lapangan, selain meninggi, sejak Sabtu dini hari tadi air banjir meluas hingga ke daerah bagian depan perumahan itu. Padahal, sehari sebelumnya, banjir tidak sampai ke areal depan perumahan itu.

Kondisi sama terjadi pula di daerah Perumahan Karawang Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Keluarahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, dan beberapa daerah tetangganya, dengan tinggi air antara 80 cm hingga 1,5 meter.

Warga korban banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid dan tenda darurat yang dipasang Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Pemkab Karawang.

Data terakhir Dinas Sosial Karawang menyebutkan, banjir di Karawang sejak Kamis lalu telah merendam empat kecamatan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, dan Kecamatan Ciampel. (*)

KR-MAK/P004/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010