London (ANTARA News) - Ilmuwan Jerman menciptakan "jubah gaib" tiga dimensi yang dapat menyembunyikan benda dengan membengkokkan gelombang cahaya.

Penemuan itu dipublikasikan dalam jurnal Science Kamis. Di masa depan mungkin untuk membuat benda besar tak terlihat, tetapi saat ini peneliti belum ingin berspekulasi mengenai kemungkinan itu.

"Untuk saat ini alat untuk menyelubungi hanya dalam taraf indah dan menarik untuk menunjukkan apa yang bisa dilakukan perubahan bentuk optik," kata Tolga Ergin dari Institut Teknologi Karlsruhe, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Perubahan bentuk optik menggunakan bahan yang disebut metamaterial. Bahan itu mampu menghantar dan mengontrol cahaya.

Dalam penelitian mereka, Ergin dan rekan-rekannya menggunakan kristal fotonik dengan struktur yang mirip tumpukan kayu untuk membuat peralatan tidak kelihatan, atau terselubung.

Mereka menggunakan jubah untuk menyelubungi benjolan kecil pada permukaan emas, seperti menyembunyikan benda kecil dibawah karpet dan kemudian membuat benjolan dan karpet tak terlihat.

"Jubah" terbuat dari lensa khusus yang bekerja   melalui sebagian gelombang cahaya yang membengkok, untuk menekan hamburan cahaya dari benjolan.

"Ini sangat menarik, karena manusia selalu berpikir tentang menjadi tidak terlihat atau mempunyai jubah tembus pandang," kata Ergin. "Ini adalah bukti pertama dasar. Ini menunjukkan bahwa teknik bekerja," tambah dia.

Tapi, perlu  waktu lama agar semua benda sebesar manusia, mobil atau tank dapat dihilangkan dengan teknik ini.

Ada usulan dalam bidang perubahan bentuk optik untuk peralatan berbeda seperti balok konsentrator, balok tuas, antena super dengan konsentrasi cahaya dalam satu titik dari segala arah, dan lebih lagi.

Menurut Ergin sangat sulit memperkirakan yang akan terjadi di masa depan. Tetapi, bidang itu sangat luas dan kemungkinannya sangat besar. (ENY/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010