Aksi "long march" iru dilakukan mulai pukul 14.45 WIB, setelah mereka berkumpul di Lapangan Monas dan mendengarkan orasi-orasi yang disampaikan sejumlah tokoh yang menyuarakan penyelamatan Masjid Al-Aqsha Palestina dari penghancuran Israel.
Massa PKS yang terdiri dari kaum laki-laki, perempuan, dan anak-anak itu berjalan sambil membawa berbagai atribut PKS serta bendera Palestina. Mereka juga berorasi, takbir dan teriakan mendukung Palestina di sepanjang jalan menuju Bundaran HI.
Panjang massa yang beraksi itu mencapai lebih dari tiga kilometer sehingga praktis sepanjang jalan itu ke arah Bundaran HI tertutup, dan hanya menyisakan jalur Busway yang terlihat dipadati sejumlah mobil dan motor.
Menurut Kepala Badan Humas PKS Ahmad Mabruri, setelah melakukan aksi Solidaritas Palestina di Monas, setelah "long march" ke Bundaran HI massa akan kembali ke Monas, sebelum membubarkan diri.
Sedangkan mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid yang menjadi pembicara terakhir dalam orasi di Monas, mengajak agar massa PKS melakukan "long march" dengan damai, tertib, dan tidak merusak.
"Buktikan bahwa kita mampu mewujudkan demokrasi yang santun dan damai. Mari kita ajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung perjuangan rakyat Palestina mempertahankan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Zionis Israel," ujar Hidayat mengakhiri orasinya. (*)
A041/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
