Palu (ANTARA News) - Sekitar seribu simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, turun ke jalan untuk mengecam serangan Israel atas Masjid Al-Aqsha di Palestina.

Aksi tersebut berawal dari Taman GOR di Jalan Mohammad Hatta, kemudian berjalan menuju Jalan Sam Ratulangi yang merupakan pusat keramaian Kota Palu.

Dalam long march, massa yang dipimpin Zainuddin Tambuala berorasi mengecam serangan tentara Israel itu.

"Serangan Israel itu menodai tempat ibadah suci yang merupakan kiblat pertama ummat Islam. Dan, itu harus segera dihentikan," kata Zainuddin saat berorasi.

Dia juga mendesak agar PBB turun tangan dalam mengatasai serangan Israel agar tidak berlarut-larut sehingga menimbulkan banyak korban jiwa tak berdosa.

Menurutnya, PBB dengan pasukan keamanannya mempunyai kuasa untuk menghentikan perang yang tidak seimbang ini.

"Jangan sampai ini berlarut-larut sehingga banyak orang pesimistis atas kemampuan PBB dalam mewujudkan perdamaian," kata Zainuddin yang juga Ketua DPW PKS Sulteng ini.

Aksi itu sendiri diikuti massa yang sebagian besar adalah pemuda, bahkan terlihat juga anak-anak yang menggunakan cadar dan membawa senjata mainan mirip pejuang Palestina.

Dalam melakukan aksinya, mereka membawa sepanduk atau papan bertuliskan kecaman serangan Israel atas Palestina.

Massa aksi juga mengibarkan bendera Palestina dan bendera PKS. Aksi yang berlangsung tertib itu dijaga ketat oleh puluhan aparat dari Polres Palu.

Setelah puas melakukan berbagai orasi di Jalan Sam Ratulangi, massa membubarkan diri dengan masih mendapatkan pengawalan petugas keamanan.

(T.R026/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010