"Kami sudah melakukan soft launching TV9 di Surabaya, Jatim pada awal Maret 2010," kata salah seorang tim rekruitmen TV9 Ipunk di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, kru TV9 dan karyawannya diambil dari kader-kader pilihan NU, sehingga keberadaan stasiun televisi yang bekerja sama dengan Trans TV itu turut memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) dari generasi muda NU.
Menurut dia, stasiun televisi yang dikelola kader-kader terbaik NU itu, kini tinggal menunggu izin operasi dan tower yang berasal dari luar negeri yang nilainya miliaran rupiah.
Untuk siaran perdana, lanjutnya, kini baru terdapat sekitar 20 SDM dan masih akan ditambah lagi untuk melengkapi tenaga program siaran pada saat TV9 sudah beroperasi penuh.
"Karena itu, bagi kader NU yang ingin bekerja di bidang siaran sekaligus mengemban amanah organisasi ini, masih terbuka peluang," katanya.
Adapun salah satu program yang menjadi andalan TV9 adalah kajian Islam. Pada program tersebut pemirsa dapat berdialog interaktif dengan nara sumber secara langsung.
Ipunk mengatakan, kehadiran TV9 ini akan memberikan nuansa baru bagi pemirsa, khususnya bagi umat Islam, karena selain sarat dengan informasi dan dakwah, juga akan menyajikan sejumlah program siaran yang sehat. Sehingga berbeda dengan program siaran televisi yang ada di Indonesia saat ini.
(S036/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
