Medan (ANTARA News) - Ratusan tokoh nasional, Senin, ikut melepas jenazah Ketua Komisi II DPR RI, Burhanuddin Napitupulu (70), dari rumah duka di Komplek Bumi Asri Blok D Nomor 21 Medan untuk dimakamkan.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Ustadz DR H Maratua Simanjuntak, yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, memimpin doa pemberangkatan jenazah mantan Ketua DPP Partai Golkar tersebut.

Gubernur Sumut Syamsul Arifin ketika melepas keberangkatan jenazah dari rumah duka mengemukakan, masyarakat Sumut dan bangsa Indonesia sangat kehilangan dengan berpulangnya Burhanuddin Napitupulu.

Namun selaku orang beriman, katanya, hal ini sesungguhnya pertanda bahwa almarhum adalah insan yang disayangi Tuhan Yang Maha Kuasa karena kepergiannya saat dipanggil Sang Khalik dalam keadaan senang dan berbahagia.

"Secara duniawi kita memang terkejut, namun secara religius tidak ada yang perlu diherankan. Sang Khalik sayang kepada beliau. Almarhum dipanggil menghadap Sang Khalik tanpa menyusahkan orang lain, bahkan di saat nama beliau sedang harum-harumnya dengan berbagai predikat dan prestasi kemasyarakatan yang terpuji secara nasional," ujarnya.

Almarhum meninggal di RS Pertamina Jakarta pada Minggu (21/3) sekitar pukul 16.00 WIB, beberapa saat usai bermain golf di lapangan golf Senayan.

Jenazah tiba di Medan Senin (22/3) pagi dan dishalatkan di Masjid Al-Muhajirin Komplek Bumi Asri. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sei Agul Medan.

Burhanuddin Naiputupu yang kelahiran Desa Sibulan-bulan, persisnya di daerah perbatasan Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Tapanuli Utara tutup usia 70 tahun meninggalkan delapan orang anak serta 13 cucu.

Meski dilingkupi suasana duka, namun gubernur mengajak masyarakat ikhlas melepaskan kepergian almarhum.

"Kepedulian almarhum terhadap Sumut dan juga bangsa sangat luar biasa. Segenap kemampuan dan pengabdiannya didarmabaktikan dan itu menjadi tauladan bagi kita semua untuk peduli terhadap kemajuan daerah dan negara ini," katanya.

Tokoh-tokoh yang hadir diantaranya Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR-RI Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR-RI seperti H Abdul Wahab Dalimunthe, Chairuman Harahap, Panda Nababan, dan Anton Sihombing serta sejumlah fungsionaris DPP Partai Golkar dan partai lainnya.

Juga tampak hadir anggota DPD RI utusan Sumut H Rahmat Shah dan Rudolf M Pardede, Gubernur Sulawesi Selatan H Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Wagub Sumut H Gatot Pujo Nugroho, mantan Ketua DPD Golkar Sumut HM Ali Umri, Ketua DPD Golkar Medan HM Syaf Lubis, unsur Muspida dan Pimpinan DPRD Sumut serta sejumlah pejabat sipil dan militer.

(T.R014/S015/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010